Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Sabtu, 20 Oktober 2012

Misteri Nyi Roro Kidul di Obor Api Tugu Monas


Monumen Nasional (Monas) berada dipusat kota Jakarta yaitu di Lapangan Monas Jakarta Pusat, atau ke arah selatan dari Istana Negara di Jakarta.

Tugu Peringatan Nasional yang satu ini merupakan salah satu dari monumen peringatan yang didirikan untuk mengenang perlawanan dan perjuangan rakyat melawan penjajah Belanda.

Dibangun pada tahun 1959 dan selesai pada tahun 1960. Bentuk Tugu peringatan yang satu ini sangat unik. Sebuah batu obelik yang terbuat dari marmer yang berbentuk lingga yoni simbol kesuburan ini tingginya 132 meter (433 kaki) yang dibangun di areal seluas 80 hektar.


R.M. Soedarsono

Tugu ini diarsiteki oleh R.M. Soedarsono dan Friedrich Silaban (arsitek Mesjid Istiqlal), dengan konsultan Ir. Rooseno. Resmi dibuka untuk umum pada tanggal 12 Juli 1975.

Monas mengalami lima kali pergantian nama, yang pertama yaitu Lapangan Gambir karena dulu merupakan daerah Pasar Gambir.

Lalu ganti nama lagi menjadi Lapangan Ikada, Lapangan Merdeka, Lapangan Monas, dan Taman Monas.

Disekeliling tugu terdapat taman, dua buah kolam dan beberapa lapangan terbuka tempat berolahraga.


Friedrich Silaban (1912-1984) Bung Karno menjulukinya sebagai “by the grace of God” karena kemenangannya mengikuti sayembara desain Mesjid Istiqlal dan pembangunan Monas… Friedrich Silaban, seorang penganut Kristen Protestan yang taat kelahiran Bonandolok, Sumatera Utara, 16 Desember 1912, wafat dalam usia 72 tahun pada hari Senin, 14 Mei 1984 RSPAD Gatot Subroto Jakarta, karena komplikasi beberapa penyakit yang dideritanya.

Pada hari-hari libur, seperti hari Minggu atau hari libur sekolah, banyak masyarakat yang berkunjung kesini.

Dalam masa kurun waktu beberapa tahun belakangan ini, malah semakin banyak orang datang kesini.

Monas adalah Indonesia, Indonesia adalah negara bermacam kultur, ras dan agama – Negara Kesatuan, dan monas juga melambangkan “Bhinneka Tunggal Ika” atau “Unity in Diversity“.

Di dalam bangunan Monumen Nasional ini juga terdapat museum dan aula untuk bermeditasi.

Selain itu di Kompleks Taman Monas juga terdapat diorama tentang proklamasi kemerdekaan Indonesia.


Tempat itu bisa dilihat di bawah tanah dekat monumen ini, tepatnya dekat dengan patung Pangeran Diponegoro.

Para pengunjung dapat naik hingga keatas dengan menggunakan elevator. Hingga saat ini sejak pagi hari apalagi di tiap akhir Minggu, antrian naik ke tugu Monas kian ramai.

Lidah api atau obor diatas tugu monas ini sebagai simbol perjuangan rakyat Indonesia yang ingin mencapai kemerdekaan.

Di puncak Monumen Nasional terdapat cawan yang menopang berbentuk nyala obor perunggu yang beratnya mencapai 14,5 ton dan dilapisi emas 38 kg.

Dan 28 kg di antaranya adalah sumbangan dari Teuku Markam , salah seorang saudagar Aceh yang pernah menjadi orang terkaya Indonesia.


Monumen Nasional Monas saat dibangun (courtesy: yudiweb)

Teuku Markam pun ikut membebaskan lahan Senayan untuk dijadikan pusat olah raga terbesar Indonesia bahkan se- Asia Tenggara.


Teuku Markam turunan Uleebalang. Lahir tahun 1925 memasuki pendidikan wajib militer di Koeta Radja (Banda Aceh sekarang) dan tamat dengan pangkat letnan satu.

Teuku Markam turunan Uleebalang. Lahir tahun 1925 menjadi pemuda dan memasuki pendidikan wajib militer di Koeta Radja (Banda Aceh sekarang) dan tamat dengan pangkat letnan satu.

Teuku Markam bergabung dengan Tentara Rakyat Indonesia (TRI) dan ikut pertempuran di Tembung, Sumatera Utara bersama-sama dengan Jendral Bejo, Kaharuddin Nasution, Bustanil Arifin dan lain-lain.

Selama bertugas di Sumatera Utara, Teuku Markam aktif di berbagai lapangan pertempuran.

Bahkan ia ikut mendamaikan bentrokan antara pasukan Simbolon dengan pasukan Manaf Lubis.

Dan masih banyak bantuan-bantuan Teuku Markam lainnya yang pantas di catat dalam sejarah Indonesia.

Sosok Wanita di Api Obor Monas
“Apa yang ada diatas tugu Monas? Gambar apa yang terlihat dari lidah api di atas monas itu?”


Relief sejarah Indonesia di Taman Monas, Jakarta. Terlihat sosok Mahapatih Gadjah Mada berada dibarisan terdepan. Gadjah Mada memperingatkan kerajaan diluar kepulauan Nusantara agar tidak menyerang wilayah Nusantara setelah mereka berikrar untuk bersatu menjadi wilayah kepulauan terbesar di dunia.

Sosok perempuan sedang duduk simpuh dengan gerai rambutnya yang panjang. Rambut atasnya disimpul seperti sanggul kecil. Duduk menghadap langsung ke Istana Negara.”

Patung lidah api terbalut emas itu menggambarkan seorang perempuan. Ternyata bukan gambar abstrak lidah api semata.

Terlihat dari sisi sebelah kiri Monas di Jalan Medan Merdeka Barat sebelah utara, dekat dengan Istana Presiden.

Patung bersosok perempuan itu sengaja dibuat dengan sebaik-baiknya agar orang yang melihatnya tidak mengetahuinya secara langsung, begitu hebatnya Bung Karno sebagai penggagas dan juga sang arsitek yang membuatnya.


Jika peradaban manusia mungkin bisa punah, maka paling tidak Indonesia sudah punya peninggalan berupa warisan para pemahat ulung di zaman moderen, pembuatan tahun 2000-an ini. Salah satunya ialah patung penari cantik di Monas, Dewi Pertiwi. Ukiran dan pahatannya sangat halus dan detail. (sources: wikipedia)

Presiden Soekarno juga sudah mengetahui sosok patung “tak terlihat” ini. Sosok perempuan itu sangat akurat mengarah ke istana Presiden.

Jadi, disaat kita berada di halaman Istana Presiden, patung tersebut paling mudah untuk dikenali.

Sedangkan dari sisi lainnya akan susah untuk dikenali, apalagi jika anda ada di daerah Medan Merdeka Selatan, takkan terlihat – karena Anda hanya melihat punggungnya.

Apa tujuan pembuatan lidah api sebagai simbol semangat yang membara dengan sosok perempuan tersebut? Tiada orang yang tahu persis.
 Beberapa orang hanya beranggapan bahwa sosok itu dibuat karena Presiden Soekarno sangat menghormati perempuan.

Atau mungkin juga sang arsitek sengaja membuatnya agar setiap Presiden Indonesia bisa melihat sang “Ratu” atau “Puteri” atau “Dewi” ini ke arah nyala obor diatas monas.



Perancang relief ini mungkin juga bermaksud agar sang wanita layaknya menyemangati pekerjaan berat yang sedang diemban sang Presiden.

Agar presiden tetap terpacu, tidak melunturkan tekadnya, tak mudah menyerah dan semangatnya tetap menyala untuk memakmurkan rakyatnya dan membangun negeri yang besar ini.

Atau bisa jadi juga bermaksud agar setiap Presiden Indonesia merasa akan diawasi oleh sang sosok wanita itu sebagai layaknya Ibu kita, Ibu Negeri, “Ibu Pertiwi”.

Apapun alasannya tapi masalah misteri api obor ini masih merupakan suatu misteri.

Hingga kini, banyak kontroversi mengenai siapa sosok itu. Sosok perempuan misterius ini tidak mungkin dibuat “tanpa nama” alias asal berwujud saja.


Relief sosok wanita di monas

Apapun kontroversi dan konspirasi tentang masalah ini, namun yang jelas relief sosok perempuan yang terwujud di api obor bagian atas Monas yang berlapis emas tersebut bukanlah isapan jempol..!

Untuk bapak-bapak kita atau orang tua yang berusia 60 tahun keatas, sebagian besar juga pernah mendengar mitos ini.

Namun jangan tak percaya, karena anda juga dapat melihatnya dengan mata kepala sendiri.

Jangan lupa jika sedang berada disekitar Istana Negara, pandanglah ke arah monas pada relief kobaran api obornya, terlihat khan?


Wujud relief wanita pada obor api diatas Tugu Monumen Nasional (Monas) Jakarta. (courtesy: yudiweb)

Pandangan terbaik untuk melihat sosok wanita ini adalah jika anda berada dibagian utara tugu ini.


Antara Monas dan Istana Presiden, jika ditarik garis lurus maka akan menjadi garis pandangan terbaik untuk melihat sosok wanita ini, karena sosok wanita tersebut duduk simpuh dan menghadap langsung ke Istana Presiden. (courtesy: Wi****pia & Googlemap)

Dan hebatnya, jika anda melihatnya secara jarak dekat – misal memakai teropong, relief sosok wanita tersebut justru menjadi semakin tidak jelas dan semakin tak terlihat bahkan lenyap. Hanya terlihat relief api obor?!

Relief tersebut tak terlihat karena sosok tersebut hanya dapat dilihat dari kejauhan, karena jika dari jarak dekat, yang terlihat hanyalah relief ukiran api obor yang berbentuk abstrak.


Lukisan ilustrasi Ratu Pantai Selatan, sang Kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul (courtesy: icc.wp)

Sudut pengelihatan terbaik adalah jika anda berdiri segaris lurus antara tugu Monas dan Istana Presiden yang berada di jalan Merdeka Utara.

Begitu misteriusnya sosok wanita ini bahkan hingga konspirasinya sampai ke arah dunia mistis. Karena bisa jadi sosok itu adalah sosok relief dari Ratu Pantai Selatan, sang Kanjeng Ratu Nyi Roro Kidul….

Believe it or not?

Silahkan pergi ke Monas dan lihatlah dengan mata dan kepala anda sendiri. Terlihatkah oleh Anda, bahwa relief api obor tersebut seperti sosok patung seorang wanita sedang duduk simpuh diatas Monas…???
 INFO:
Bukti sosok relif wanita tersebut hanya akan peroleh dalam pembuktian lapangan saja alias buktikan sendiri karena pada gambar artikel sosok tersebut tidak berwujud. Mengapa tidak berwujud? karena relif wanita hanya dapat terlihat pada jarak pandangan dari jauh, bukan pada jarak dekat (zoom).

Dan ini semua bukan klenik atau sejenisnya. Ini adalah SENI arsitek, seni rancang dan seni pembentukan serta seni pemahatan yang mungkin paling hebat di Indonesia.

*****

Lihatlah gambar dua wajah dibawah ini, jangan di klik! Gambar sengaja dikecilkan agar terlihat “efek jauh”. Tentukan dahulu mana wajah yang marah dan mana yang normal.

Setelah anda yakin seyakin-yakinnya memilih wajah mana yang terlihat marah dan mana yang terlihat normal, baru kemudian anda boleh meng-klik gambar agar lebih besar dan membuat “efek dekat”.

Lihatlah gambar dibawah, mana yang bermuka marah dan mana yang normal, gunakan waktu anda, yakinkan diri anda. Sudah dipilih? Jika sudah yakin dengan pilihan anda, silahkan klik gambar dibawah ini:



Sudah benarkah pilihan anda diawal tadi?

Pada saat gambar sudah diperbesar, anda juga dapat menggunakan “efek jauh” dengan menjauhi dari layar monitor, sekitar 5 meter atau lebih.

Jika ruangan untuk menjauhi gambar tersebut kurang jaraknya, coba picingkan mata anda (seperti jika melihat sinar yang terang sekali) agar dapat membantu efek jauh tersebut.

Nah, beginilah kira-kira efek patung obor yang berada diatas tugu monas, saat dilihat dari dekat tak terlihat, namun dilihat dari jauh baru akan terbentuk lebih jelas


Tampak sosok abstrak pada api obor Monas, seorang wanita dengan rambutnya yang tergerai sedang duduk simpuh diatas sebuah batu yang diletakkan dipuncak monumen bidang segi-empat


Lapangan Ikada yang akhirnya menjadi monumen Monas beserta tamannya, foto diambil tahun 1935

Rabu, 03 Oktober 2012

Sejarah bank dunia dan pengaruh dollar


Sebagai titik awal pembahasan, saya akan mencoba memaparkan sejarah keuangan dunia.

I. Awal sistem keuangan internasional

Penentuan awal dimulainya sistem moneter internasional memang terdapat perbedaan diantara para penulis.[2] Gost, Gulde da Wolf (2002) mengelompokkan sejarah sistem moneter internasional atas enam periode yaitu:
· Periode standar emas (Gold Standard)
· Periode dismal (Dismal Period)
· Periode standar tukar emas (Gold Exchange Standard)
· Periode nasionalisme moneter (Monetary Nasionalism)
· Periode sistem Bretton Woods (Bretton Woods Sistem)
· Periode Setelah Bretton Woods (Post-Bretton Woods Period)

Namun penulis lain (Copeland, 1989) mengelompokkan berbagai periode sistem moneter internasional dalam empat periode, yaitu:
· Periode standar emas (Gold Standar)
· Periode sistem Bretton Woods (Bretton Woods sistem)
· Periode setelah Bretton Woods (Post-Bretton Woods Period)

Berikut ini akan dipaparkan periodesasi sistem moneter internasional menurut Copeland. Pendapat Copeland dipilih karena lebih sederhana dan mudah dipahami oleh pembaca.

1. Periode standar standar emas, 1870 – 1914

Muncul pada tahun 1870, dimana pemerintah Inggris menetapkan nilai poundsterling dengan emas. Karena perkembangan industri dan perdagangan dunia yang berkembang pada abad 19 serta diperkuat dengan ditemukannya tambang emas di Amerika dan Afrika, maka sistem standar emas dipakai oleh banyak negara hingga Perang Dunia I.[3] Sistem ini sangat penting bagi sebuah negara untuk mempertahankan cadangan emas yang cukup untuk mendukung nilai mata uangnya. Sistem ini juga memiliki efek secara implisit membatasi nilai tukar dimana masing-masing negara dapat memperluas cadangan uangnya.
Standar emas berfungsi cukup baik sampai meletusnya perang dunia I mengiterupsi aliran perdagangan dan pergerakan emas secara bebas. Ini menyebabkan negara-negaradagang utama menghentikan operasi standar emas.

2. Periode sistem Bretton Woods, 1944 – 1973

Pertemuan Bretton Woods yang dihadiri oleh Wakil-wakil dari 44 negara dan
diselenggarakan pada tahun 1944 di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, berhasil disepakatinya pembentukan tiga buah lembaga ekonomi internasional seperti Bank Dunia yang pada dasarnya diciptakan dengan tugas utama menggiatkan serta mempengaruhi arah aliran modal antar negara.
Perjanjian ekonomi ini dilakukan setelah Perang Dunia ke-2. Pada masa itu, akibat perang, negara2 di Eropa mengalami kebangkrutan/defisit finansial akibat pembiayaan perang. Sebaliknya Amerika Serikat (AS) memiliki cadangan emas yang luar biasa melimpah. Senilai $25 Milyar. Karena kekayaan melimpah tersebut, AS dgn leluasa membuat perjanjian Bretton Wood yang menciptakan suatu system pertukaran mata uang tetap yang disebut dengan “Fixed Exchange Rate System“, yang mempunyai beberapa persamaan dengan standar emas, dimana memuat ketentuan :

1. Tiap negara menetapkan nilai tukarnya terhadap mata uang USD;
2. Amerika menetapkan nilai USD terhadap emas (USD 35/ounce);
3. Amerika akan menjual emas dengan harga tetap kepada pemegang resmi dari mata uang USD;
4. Perubahan nilai tukar mata uang terhadap USD tidak boleh melebihi 1%, bila terpaksa bisa sampai max 10%.

pada intinya adalah mengkaitkan nilai dolar senilai $1=1/35 ons emas, serta menjadikan dollar sebagai mata uang kunci di dunia sehingga semua negara wajib menggunakan dollar atau emas sebagai devisa. Sebagai tambahan, dalam masa ini, rakyat AS DILARANG mengklaim/menukar dolar-nya dengan emas. Emas dari klaim dollar hanya boleh beredar antara bank central dan pemerintah negara. Emas kini menjadi uang antar pemerintahan.

Sejak saat itu negara – negara di dunia serta Amerika mulai tumbuh dengan pesat dan dua tahun setelah konferensi tersebut, didirikan lembaga moneter internasional & Bank Dunia yang kita kenal saat ini dengan IMF (International Monetary Fund) dan Word Bank, untuk mengawasi system tersebut meliputi antara lain masalah penetapan kurs devisa, pemeliharaan kurs devisa, membantu negara-negara anggota dalam menghadapi kesulitan neraca pembayaran, dan sebagainya.


3. Periode Setelah Bretton Woods, 1973 – saat ini

Pada periode tahun 1960-an, karena kebijakan Amerika yang inflatif salah satunya dikarenakan keterlibatan mereka dalam perang vietnam, mengakibatkan Amerika mulai mencetak dollar melebihi jumlah cadangan emasnya. Selama beberapa waktu, sehingga terjadi defisit neraca pembayaran. Efek inflasi yang dihasilkannya membuat beberapa negara Eropa khawatir apakah AS dapat membayar emas-nya. Dimulai oleh Perancis yang mulai mengklaim emas atas cadangan dollar yang dimilikinya, sehingga memaksa Amerika melepaskan cadangan emasnya sebesar USD 18 billion, negara2 lain pun mulai ikut mengklaim emas mereka. Pada periode tahun 1970-an, amerika kembali harus melepaskan cadangan emasnya sebesar USD 11 billion. Buruknya perekonomian Amerika pada waktu itu menyebabkan masyarakat dunia kurang percaya terhadap USD. Dan di negara yang memiliki mata uang yang kuat karena memiliki cadangan emas yang cukup seperti Swiss dan Jerman, mereka menukarkan USD-nya dengan mata uang mereka yaitu CHF dan MDK. Hal ini menyebabkan hutang jangka pendek yang hampir jatuh tempo di Amerika mencapai hampir dua kali cadangan emasnya.

Selama beberapa tahun, kejadian ini membuat stok emas AS menipis hingga tersisa sekitar $9Milyar. Dengan cadangan yang berkurang jauh tersebut, AS khawatir mereka tidak dapat lagi memenuhi janjinya untuk membayar 1 ons emas dengan harga $35, karena banyaknya jumlah dollar yang beredar. Apalagi negara2 lain terus mengklaim emas mereka.

Untuk mencegah jangan sampai seluruh cadangan emas moneternya meninggalkan perekonomiannya, maka pada tanggal 15 Agustus 1971 pemerintah Amerika serikat (Pemerintahan Presiden Nixon) MENCABUT konvertibilitas mata uang US $ nya terhadap emas, yang selanjutnya diikuti dengan kebijakan pengurangan bantuan luar negeri sebesar 10%, pengenaan "surcharge" terhadap barang-barang impor dan kebijakan pengembangan kurs dollar dinyatakan dalam mata uang negara lain.

Dengan adanya tindakan yang dilakukan oleh amerika serikat tersebut, maka pada bulan Desember 1971 diadakan pertemuan "Smithsonian Agreement". Kesepakatan-kesepakatan yang diambil salah satunya adalah
US $ didevaluasi, dari semula satu ons emas = US $35 menjadi US $38. Sekalipun ada "Smithsonian Agreement", Amerika serikat tetap pada sikapnya, yaitu tidak mau mengkonvertibelkan US $ nya terhadap emas. Pada tanggal 12 Februari 1973 Amerika serikat kembali men devaluasikan mata uangnya, yaitu US $42,22 per ons emas. Dengan membiarkan mata uangnya tetap mengambang terhadap mata uang-mata uang lain dan mata uang US $ tetap diperlakukan tidak kovertibel terhadap emas hingga sekarang.

II. Sistem keuangan internasional saat ini


Saat ini organisasi Bank Dunia memiliki anggota sebanyak 184 anggota. Semua anggota organisasi keuangan Bank Dunia itu merupakan pemegang saham di Bank Dunia. Jika suatu negara ingin menjadi anggota Bank Dunia, negara tersebut haraus bergabung dulu dengan organisasi keuangan internasional Dana Moneter Internasional atau International Monetery Fund (IMF).
Ukuran besaran saham yang dipegang suatu Negara sama dengan saham yang ada di IMF. Besaran saham yang ada di Bank Dunia dan IMF bergantung pada ukuran atau kemajuan ekonomi suatu negara anggota Bank Dunia.
Jika menjadi anggota organisasi keuangan Bank Dunia, semua anggota Bank Dunia mempunyai kewajiban untuk membayar iuran wajib. Iuaran wajib sebuah negara pada Bank Dunia ini setara dengan 88,29% dari jatah suatu negara yang dibayarkan pada organisasi Dana Moneter Internasional atau IMF.
Selain biaya wajib yang dibayarkan anggota pada Bank Dunia, anggota Bank Dunia pun wajib untuk membeli saham Bank Dunia, minimal 6 % saham Bank Bunia. Pembelian saham Bank Dunia ini harus dibayar dalam bentuk Dollar dan mata uang nagera pembeli saham Bank Dunia. Hitungannya, 0, 60 % pembelian saham Bank Dunia dibayar dengan menggunakan mata uang Dollar Amerika Serikat dan 5, 40 % dibayar dengan mata uang lokal negara tersebut.
Organisasi keuangan internasional Bank Dunia ini dipimpin oleh seorang presiden. Presiden Bank Dunia ini berasal dari negara yang memiliki saham terbesar di Bank Dunia, yaitu Amerika Serikat. Presiden Bank Dunia ini memiliki wakil-wakil yang tergabung dalam dewan gubernur Bank Dunia.
Ada 5 negara yang memiliki sahan terbesar di Bank Dunia, yaitu Amerika Serikat, Inggris, Perancis, Jerman, dan Jepang. Mengenai dana operasional, organisasi keuangan internasional Bank Dunia memperoleh dana dari negara-negara dengan nilai ekonomi yang tinggi dan dari penerbitan obligasi di pasar modal dunia.