Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Minggu, 04 November 2012

11 daftar dari kendaraan-kendaraan militer unik di dunia

Biasanya kita cuma sering melihat tank, panser dan juga Armored Personnel Carriers. Berikut adalah 11 daftar dari kendaraan-kendaraan militer unik di dunia yang tidak biasanya kita lihat sehari-hari atau bahkan di media massa.

1. Kendaraan Lapis Baja M60A1-Launched Bridge (AVLB)

AVLB M60A1 digunakan untuk digunakan sebagai jembatan yang dapat berpindah dengan menggunakan sistem scissor. Panjang Maksimal jembatannya adalah 18 meter.


2. Kendaraan Lapis Baja Trojan

Kendaraan lapis baja trojan adalah sebuah mesin pencari yang unik yang dioperasikan oleh Royal Engineers Angkatan Darat Inggris. Selain digunakan sebagai kendaraan basis perlindungan yang efektif, kendaraan ini juga biasa digunakan sebagai kendaraan pembersih ranjau darat. Dilengkapi dengan senapan mesin 7,62 untuk menanggulangi ancaman darat dan udara. Kecepatannya mencapai 59km/jam.


3. Engin de Franchissement de l'Avant

Digunakan oleh militer angkatan darat Perancis. Selain sebagai basis perlindungan, fungsi utamanya adalah sebagai jembatan atau juga feri.


4. M3 Amfibi RIG

Sebuah kendaraan amfibi yang unik yang digunakan sebagai jembatan atau proyeksi bagi tank dan kendaraan konvensional lainnya dalam menangani hambatan air. Kecepatan maksimumnya 80km/jam di darat dan 14 km/jam di air.


5. Wolverine M104 Heavy Assault Bridge

Juga digunakan sebagai jembatan pada operasi-operasi militer. Memiliki perangkat komunikasi yang canggih untuk dapat tetap berhubungan dengan pusat komando bahkan dari jarak yang sangat jauh.


6. Landing Craft Air Cushion (LCAC)

LCAC digunakan sebagai kapal pendarat oleh Angkatan Laut AS untuk mengangkut senjata, peralatan dan elemen serangan lainnya. Kendaraan unik juga digunakan oleh angkatan laut Jepang. 
Panjangnya 87 kaki 11 inci atau sekitar 26,4 meter dengan kecepatan maksimal 74 km/jam. Cukup dioperasikan oleh 5 kru dan dilengkapi dengan 2 senapan mesin 12,7mm.



7. Expeditionary Fighting Vehicle (EFV)

EFV ini tergolong kendaraan militer baru yang masih dalam tahap pengembangan. DIrencanakan akan dipakai sepenuhnya pada 2015. Kendaraan lapis baja ini hanya digunakan oleh Korps Marinir AS.


8. Rhino Runner

Percayakah anda bahwa Rhino Runner ini adalah sebuah bus?. Rhino Runner merupakan bis lapis baja yang banyak digunakan di perang Irak sebagai transportasi yang aman kontraktor sipil dan juga personil militer. Juga digunakan secara elstensif untuk mengangkut tahanan pengadilan khusus Irak.


9. M270 Multiple Launch Rocket System (M270 MLRS)

M270 Multiple Launch Rocket System (M270 MLRS) sudah pernah digunakan dalam aksi perang Teluk dan perang Irak. Jumlah produksi kendaraan ini sudah mencapai 1300 an dan lebih dari 700.000 roket telah diproduksi. Sebagai sistem senjata, m270 MLRS ini cukup efektif dan praktis digunakan saat perang.


10. PTS Plavayushij Transportyor – Srednyj (PTS-M)

PTS-M adalah sebuah kendaraan transportasi amfibi yang digunakan oleh Uni Sovyet. Diperkenalkan pada tahun 1965. Selain digunakan Uni Sovyet, kendaraan ini juga digunakan oleh Mesir, Uruguay, Irak dan beberapa negara lain.


11. Armored CAT D9

Kendaraan lapis baja CAT D9 adalah sebuah buldozer lapis baja yang dioperasikan oleh militer Israel. Julukannnya adalah "Doobi" yang dalam bahasa Ibrani berarti "Boneka Beruang".
Wikipedia

MERKAVA 4, Tank Tempur Utama Israel

Tank Tempur Utama (MBT) 65 ton Merkava 4 mulai diproduksi secara massal pada tahun 2001 dan mulai dioperasikan oleh Angkatan Pertahanan Israel (IDF) pada bulan Juli 2003. Batalyon pertama tank Merkava 4 Angkatan Pertahanan Israel terbentuk pertama kali pada tahun 2004.

Tank Merkava 4 berukuran lebih besar daripada Merkava 3 Baz, yang telah digunakan IDF (Israel Defence Force) sejak tahun 1990. Merkava 3 diekspor oleh SIBAT yang berbasis di Tel Aviv, namun tank Merkava 4 tidak untuk diekspor, tetapi beberapa sistem dan komponen tank tetap diekspor.

Merkava 4 Tank Tempur Utama Israel
Batalyon pertama tank Merkava 4 Angkatan Pertahanan Israel terbentuk pertama kali pada tahun 2004
(Kredit foto : MathKnight and Zachi Evenor)

Kontraktor utama pembangunan Merkava 4 meliputi:
  • El Op Electro-Optic Industries, anak perusahaan dari Elbit Systems yang bertanggung jawab untuk sistem kontrol tembak.
  • Angkatan Pertahanan Israel (IDF), yang melakukan konstruksi utama dan sistem integrasi dan pengujian.
  • Israel Military Industries menyediakan senjata utama, proteksi balistik dan amunisi.
  • IMCO Industries untuk sistem kelistrikan.
  • Urdan Industries untuk turret (kubah), lambung utama dan coran, dan
  • IAI Ramta untuk komponen proteksi.
Merkava 4 mampu membawa delapan tentara termasuk awak tank yaitu komandan, loader, penembak dan driver. Tank ini mampu menembak di saat bergerak untuk target yang bergerak dan telah menunjukkan probabilitas hit yang tinggi dalam melawan helikopter serang yang menggunakan amunisi anti-tank konvensional.

Merkava 4 Tank Tempur Utama Israel
Fitur Merkava 4 secara signifikan ditingkatkan, khususnya proteksi lapis baja balistik baru,
 senjata dan sistem elektronik baru
(Kredit foto: MathKnight)

Persenjataan Merkava 4

Tank Merkava 4 memiliki all-electric turret baru yang dikembangkan oleh Elbit dan anak perusahaanya  yaitu El-Op. Hanya satu palka yang dipasang di turret , palka komandan.

Meriam smooth-bore 120mm telah dikembangkan dan dilengkapkan oleh Israel Military Industries untuk Merkava 4.

Meriam baru ini adalah generasi lanjutan dari meriam yang digunakan Merkava 3. Selubung Vidco thermal pada meriam mencegah perubahan bentuk dari laras akibat kondisi lingkungan dan akibat proses menembak itu sendiri. Meriam ini bisa menembakkan amunisi dengan daya yang lebih tinggi termasuk proyektil penetrasi dan guided shells 120mm.

Meriam Smooth-bore 120 mm tank Merkava 4
Merkava 4 memiliki meriam 120mm baru, sebuah pengembangan dari meriam Merkava 3
(Kredit Foto:Michael Mass, Yad la-Shiryon Museum)

Tank ini dapat membawa 48 butir amunisi yang masing-masing disimpan dalam wadah pelindung. Jenis-jenis amunisinya antara lain APFSDS-T M711 (CL 3254), the HEAT-MP-T M325 (CL 3105) dan TPCSDS-T M324 (CL 3139) yang disuplai oleh Ammunition Group of Israel Military Industries. Meriam ini juga mampu menembakkan amunisi 120mm lainnya seperti milik Perancis, Jerman atau AS.

Tank ini juga dilengkapi dengan senapan mesin 7.62mm dan sistem internal operasi internal mortir 60mm yang dikembangkan oleh Soltam Ltd. Mortir dapat menembakkan bahan peledak dan mengiluminasi daerah di jarak 2,7km. Suite proteksi (perlindungan) mencakup identifikasi ancaman elektromagnetik dan sistem peringatan canggih.


Sistem Kontrol Tembak El Op

Sistem kontrol tembak baru, yang dikembangkan oleh El Op termasuk fitur yang sangat canggih, yaitu kemampuan untuk menemukan dan mengunci target bergerak, bahkan helikopter udara, walaupun tank itu sendiri juga sedang dalam keadaan bergerak.

Komputer mengatur sistem kontrol tembak termasuk stabilisasi line-of-sight dalam dua sumbu, pemandangan televisi generasi kedua dan pelacak target otomatis termal, berbagai laser rangefinder, improvisasi thermal night vision system dan dynamic cant angle indicator.

Merkava 4 Tank Tempur Utama Israel
Sistem kontrol tembak baru yang canggih termasuk kemampuan untuk menemukan dan mengunci
target bergerak, bahkan helikopter, walaupun Merkava sedang dalam keadaan bergerak juga.
(Kredit Foto: Michael Mass, Yad la-Shiryon Museum)

Stasiun komandan dilengkapi dengan stabilised panoramic day dan night sight. Sistem operasi yang terintegrasi meliputi data komunikasi canggih dan manajemen pertempuran. Perusahaan Tadiran yang mengembangkan sistem komunikasi Merkava, sistem komunikasi antar kendaraan dan VRC 120 vehicular transceiver radio dengan perangkat penerima tambahan yang tertanam.


Countermeasures

Merkava 4 dilengkapi dengan Amcoram LWS-2 laser warning system, dengan tampilan ancaman peringatan yang terpasang di stasiun komandan. Salah satu peluncur dipasang pada kedua sisi tank, yang dapat meluncurkan granat asap dan umpan.

Merkava 4 juga telah dilengkapi dengan Rafael Trophy Active Protection System. Trophy menampilkan cakupan pandangan 360° terhadap roket anti-tank, rudal anti-tank dan peledak anti tank lainnya. Setelah Trophy mendeteksi ancaman, dilacak dan diklasifikasikan dan titik mencegat optimal dihitung, sebelum meluncurkan balasan.

Senapan mesin 7.62mm Merkava 4
Merkava 4 juga dilengkapi dengan senapan mesin 7.62mm
(Kredit foto: MathKnight)

Sensor termasuk radar dengan empat antena ditempatkan di sekitar kendaraan. Pengembangan sistem selesai pada April 2007 dan IDF telah menyetujui produksi untuk dipasangkan di tank Merkava baru.

Sistem ini berhasil diuji pada tank Merkava 4 oleh Angkatan Pertahanan Israel pada bulan Desember 2010. Sistem Trophy yang digunakan pada MBT Merkava 4 juga berhasil mengantisipasi roket anti-tank yang ditembakkan oleh seorang pria bersenjata peluncur roket di dekat pagar keamanan Jalur Gaza pada Maret 2011.


Mesin

Merkava 4 menggunakan mesin diesel V-12 yang setara kekuatannya dengan 1.500 hp (tenaga kuda). Kompartemen mesin dan satu tangki bahan bakar berada di depan tank dan dua tangki bahan bakar berada di bagian belakang. Mesin baru ini lebih unggul 25% dalam kekuatan dibandingkan dengan Powerpack 1.200hp yang digunakan pada Merkava 3.

Sistem Transmisi Merkava 4
Merkava 4 memiliki lima gigi transmisi otomatis, tidak lagi empat gigi seperti pada Merkava 3
(Foto: Ereshkigal1)

Adalah mesin diesel GD883 yang diproduksi oleh Perusahaan Jerman MTU di bawah lisensi produksi oleh General Dynamics Land Systems di Amerika Serikat. Mesin ditransfer ke Israel untuk instalasi dan integrasi dengan transmisi otomatis dan dengan sistem kontrol komputer mesin. Merkava 4 memiliki lima gigi transmisi otomatis, tidak lagi empat gigi seperti pada Merkava 3. Sistem transmisi diproduksi oleh Renk. Peredam kejut (shock absorbers) single position rotary dipasang eksternal.


Lambung (Hull)

Desain ulang dari lambung sekitar instalasi powerpack baru telah menjadikan proteksi lapis baja frontal meningkat dan perubahan/perbaikan lapangan pandang driver. Untuk berjalan mundur, driver menggunakan kamera.

Merkava 4 Tank Tempur Utama Israel
Fitur Merkava 4 secara signifikan ditingkatkan, khususnya proteksi lapis baja balistik baru,
senjata dan sistem elektronik baru.
(Kredit foto: Flickr-Israel Defense Forces)

Sebuah fitur baru dari tank Merkava 4 ini adalah lapis baja modular yang dipasang mencakup turret. Tank ini akan melindungi terhadap berbagai ancaman, termasuk rudal udara yang dipandu radar dan senjata-senjata anti-tank. Deteksi kebakaran otomatis dan supresi jua telah dipasang. Bagian bawah lambung telah dilengkapi dengan proteksi lapis baja tambahan terhadap ranjau. Kompartemen pengemudi dan kru dilengkapi dengan sistem pemanas dan pendingin.


Karakteristik

Kru 4 - Komandan, driver, penembak dan loader
Panjang (dengan meriam) 9,04 meter
Lebar (tanpa pelindung roda) 3,72 meter
Tinggi ke Turret 2,66 meter
Berat 65 ton
Senjata utama Smooth-bore 120 m
Amunisi 48 putaran

Simbol simbol elektronik di sekitar kita

Apakah kalian pernah berpikir kenapa simbol on/off harus disimbolkan dengan lingkaran dan sebuah garis vertikal di tengahnya? Atau kenapa simbol bluetooth seperti sebuah kacamata vertikal? Simak artikel berikut ini.

1. Tombol power on/off

Simbol ini asal mulanya digunakan pertama kali pada perang dunia 2 sebagai sandi untuk saklar. Garis vertikal melambangkan angka "1" yang artinya hidup atau on, dan lingkaran melambangkan angka "0" yang artinya mati atau off. Sementara lingkaran yang tidak sempurna melambangkan kondisi standby.

2. Tombol Bluetooth

Tombol yang satu ini sudah tidak asing lagi buat yang hobi hobi transfer data dari satu perangkat ke perangkat lain. Gara-gara suka buah blueberry, raja Denmark ke-10, Harald Blatand mewarnai salah satu giginya dengan warna biru. Dan gara-gara bluetooth receptor pertama bentuknya mirip dengan gigi sang raja, dipakailah sandi yang biasa melambangkan raja Harald sebagai simbolnya.

3. Play

Belum ada kisah yang pasti dan jelas kenapa segitiga dipake buat melambangkan tombol play. Yang pasti, segitiga dianggap jadi simbol penunjuk arah yang paling gampang terbaca. Posisinya yang mengarah ke kanan mengingatkan kita pada arah jalan pita rekam pada kaset.

4. USB

Kesaktian tongkat Neptunus menginspirasi simbol USB sebagai konektor yang bisa menghubungkan koneksi apapun. Tiga ujung tongkatnya yang terbentuk dari tiga bidang, kotak, segitiga, dan lingkaran jadi penegas kalau USB adalah konektor yang serba bisa.

5. AT

Saat belum ada mesin cetak, pendeta harus menulis tangan tiap naskah yang diterbitkan. Daripada repot menulis kata "at", mereka pun bikin simbil "t" yang melilit "a". Maka jadilah simbol ini.

Sumber : kaskus.us

Misteri Situs Gunung Padang



Balok-balok batu berserakan di mana-mana, berpusat di gunung yang berusia sangat tua sekali. Tidak hanya di sana tetapi juga di pesawahan, di sekitar rumah-rumah penduduk, bahkan diperkirakan masih tak terhitung jumlahnya tertanam di bawah bukit dan tanahnya yang amat subur. Lokasi situs ini berada di ketinggian 885 m dpl, di Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Situs Gunung Padang adalah peninggalan megalitik terbesar di Asia Tenggara dengan luas bangunan purbakalanya sekitar 900 m² dan areal situsnya sekitar 3 Ha. Bangunan punden berundaknya berbahan bebatuan vulkanik alami dengan ukuran yang berbeda-beda, unik sekaligus melayangkan dalam benak Anda, sisa apa ini sebenarnya?

Tepat di puncak gunungnya, bebatuan tersebut berserakan dengan denah mengkerucut dalam 5 teras. Diperkirakan batunya berusia 4000-9000 SM (Sebelum Masehi). Situs megalitik ini sendiri berasal dari periode 2500-4000 SM. Ini berarti bangunannya telah ada sekitar 2.800 tahun sebelum dibangunnya Candi Borobudur. Bahkan, usia situs megalitik ini lebih tua dari Machu Picchu di Peru. Situs megalitik Situs Gunung Padang diperkirakan sezaman dengan bangunan pertama Piramida di Mesir.

Kata “padang’” dalam bahasa Sunda berarti caang atau terang benderang. Ada juga pengertian lain dari istilah “padang”, yaitu: pa (tempat), da (besar; agung), dan hyang (eyang; moyang; leluhur), dari ketiga kata tersebut kemudian kata ‘padang’ dimaknakan sebagai tempat agung para leluhur.

Situs Gunung Padang merupakan peninggalan zaman batu besar yang tak ternilai harganya. Bentuknya berupa tiang-tiang dengan panjang rata-rata sekitar 1 meter dan berdiameter rata-rata 20 cm, berjenis  andesit, basaltik, dan basal. Geometri ujung batu dan pahatan ribuan batu besar dibuat sedemikian rupanya teratur berbentuk pentagonal (lima sudut). Angka 5 juga seakan memberikan identitas pemujaan bilangan ‘5’ oleh masyarakat Sunda dahulu kala. Hal ini membedakannya dengan Babylonia yang menganggap sakral angka 11 atau Romawi Kuno dengan angka 7.  Simbol ‘5’ tersebut mirip dengan tangga nada musik Sunda pentatonis, yaitu: da mi na ti na. Oleh karena itulah, selain kompleks peribadatan purba, banyak juga menyebut Situs Gunung Padang sebagai teater musikal purba.

Batu-batu andesit Situs Gunung Padang tersebut hanya dapat ditemui di sekitar Gunung Padang. Begitu menyeberangi Kali Cikuta dan Kali Cipanggulaan, tidak ada lagi batu-batu besi seperti itu. Masyarakat setempat percaya bahwa batuan andesit itu terlebih dahulu diukir di satu tempat yang kini disebut Kampung Ukir dan dicuci di satu empang yang disebut Kampung Empang. Hingga kini terhampar berserakan sisa-sisa ukiran batu purba tersebut. Kampung Ukir dan Kampung Empang berada sekitar 500 meter arah tenggara Situs Megalitik Gunung Padang.



Sketsa Situs Megalitik Gunung Padang berdasarkan tinjauan arsitektur
(Pon S Purajatnika)

Situs Gunung Padang pertama kali tahun 1914 yang termuat dalam Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD) atau Buletin Dinas Kepurbakalaan pemerintah Hindia Belanda. Seorang sejarawan Belanda ternama yaitu N. J. Krom sempat menguraikannya tetapi belum banyak keterangan lebih lanjut mengenai informasi keberadaannya.

Kajian arkeologi, sejarah, dan geologi kemudian dilakukan Puslit Arkenas sejak 1979. Tidak ditemukannya artefak berupa manik-manik atau peralatan perunggu menyulitkan penentuan umur situs ini. Hal itu karena mayoritas artefak megalitik di Indonesia dan Asia Tenggara ditemukan pada masa kebudayaan Dongson (500 SM).

Para arkeologi sepakat bahwa Situs Gunung Padang bukan merupakan sebuah kuburan seperti dinyatakan oleh Krom (1914) tetapi merupakan sebuah tempat pemujaan masyarakat Sunda Kuna. Selain itu, situs ini juga dibangun dengan posisi memperhatikan pertimbangan geomantik dan astromantik.

Situs Gunung Padang secara astronomis ternyata berharmoni dalam naungan bintang-bintang di langit. Analisis dengan planetarium yang dilacak hingga ke tahun 100 M menunjukkan bahwa posisi Situs Gunung Padang pada masa prasejarah menunjukan berada tepat di bawah langit yang lintasannya padat bintang berupa jalur Galaksi Bima Sakti. 

Sementara itu, bagi masyarakat setempat, mereka meyakini bahwa reruntuhan bebatuan ini berkaitan dengan upaya Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran yang ingin membangun istana dalam semalam. Bersama pasukan dan masyarakatnya mengumpulkan balok-balok batu alami dari sekitar Gunung Padang. Akan tetapi, sayang upaya tersebut gagal karena fajar telah menggagalkannya sehingga bebatuan vulkanik masif yang berbentuk persegi panjang itu dibiarkan berserakan di atas bukit. Asumsi tersebut diyakini karena peninggalan prasejarah ini berupa bebatuan yang sama sekali belum mengalami sentuhan tangan manusia atau belum dibentuk oleh tangan manusia. Bebatuan ini jumlahya sangat banyak dan tersebar hampir menutupi bagian puncak Gunung Padang. Penduduk menamakan 5 teras di gunung ini dengan nama-nama bernuansa Islam, yaitu: Meja Kiai Giling Pangancingan, Kursi Eyang Bonang, Jojodog (tempat duduk) Eyang Swasana, Sandaran Batu Syeh Suhaedin (Syeh Abdul Rusman), Tangga Eyang Syeh Marzuki, dan Batu Syeh Abdul Fukor.

Situs Gunung Padang merupakan tempat pertemuan berkala (kemungkinan tahunan) semua ketua adat masyarakat Sunda Kuna. Saat ini situs ini juga masih dipakai oleh penganut agama asli Sunda untuk melakukan pemujaan yang telah berlangsung sejak 2.000 lalu.

Berkaitan umur Situs Gunung Padang, ada yang berpendapat dibangun pada masa Prabu Siliwangi dari Kerajaan Sunda sekitar abad ke-15 karena ditemukan guratan senjata kujang dan ukiran tapak harimau pada dua bilah batu. Akan tetapi, arkeolog berpendapat lain, situs ini umurnya jauh lebih tua 2500-400 SM. Hal tu berdasarkan bentuk monumental megalit dan catatan Bujangga Manik, yaitu seorang bangsawan dari Kerajaan Sunda dari abad ke-16 yang menyebutkan suatu tempat yaitu Kabuyutan (tempat leluhur yang dihormati orang Sunda) berada di hulu Sungai Cisokan yang berhulu di sekitar Gunung Padang. Bujangga Manik juga menulis bahwa situs ini sudah ada sebelum Kerajaan Sunda.