Translate

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 18 Desember 2012

Mengungkap Keganjilan Pada Bundaran HI, Misteri !

Saya yakin anda tahu Bundaran HI. Saya juga tahu bahkan pernah lewat di Bundarang tersebut. Tapi hanya lewat saja tidak mampir. He he he. Berikut ini saya berikan artikel teman kita yang sangat bagus membahas secara mendetail tentang adanya keganjilan pada Bundaran Hotel Indonesia tersebut. Saya membaca artikelnya kok jadi bergidik ya. Seakan Indonesia ini telah dikuasai oleh suatu makhluk tersembunyi yang sangat menakutkan dan kita tidak pernah merasakan. Anda percaya atau tidak analisa ini silahkan berkomentar.

Sangat mengejutkan dan diluar dugaan. Bundaran Hotel Indonesia atau yang lebih populernya disebut dengan Bundaran HI, ternyata ditemukan sebuah keganjilan. Dan sudah sepantasnya hal ini menjadi sebuah tanda tanya besar.

Semua orang yang ada di Jakarta, sudah pasti tahu dengan monumen kolam air mancur ini. Presiden Soekarno dulunya di tahun 1960-an, memerintahkan untuk membangun beberapa proyek konstruksi demi mempercantik kota Jakarta dalam persiapan Asian Games IV.




Termasuk diantaranya pembangunan Kompleks Olahraga Ikada (Gelora Bung Karno) dan beberapa patung, termasuk monumen Selamat Datang, yang dikenal sebagai Tugu Selamat Datang.

Monumen Selamat Datang ini terletak tepat di tengah Bundaran HI. Disebut demikian, karena bundaran ini berdekatan dengan Hotel Indonesia. Bundaran yang berada di pusat jantung kota Jakarta ini, tepat di tengah-tengah beberapa jalan utama di Jakarta.

Di zaman VOC, pintu gerbang Menteng ada di seputaran Gondangdia, dekat Masjid Cut Meutiah sekarang. Namun di zaman Orde Baru, pintu gerbangnya ‘dipindahkan’, bukan lagi di utara akan tetapi di sebelah baratnya, yaitu Bundaran Hotel Indonesia.


Selesai dibangun, Hotel Indonesia dan Bundaran HI menjadi pintu gerbang bagi para pengunjung Jakarta. Bundaran itu merupakan sebuah kolam bulat yang dilengkapi dengan air mancur.

Namun, pernahkah tersadar akan sebuah keanehan yang ada di Bundaran HI tersebut? Sepintas kolam ini memang tampak seperti kolam yang ada pada umumnya, yaitu berbentuk bulat dengan air mancur yang ada di dalamnya.

Coba perhatikan gambar-gambar berikut ini :


Apakah kelihatan ada yang aneh pada gambar di atas? Jika belum tampak keanehan disana, coba gambarnya diambil tampak atas dari google earth seperti di bawah ini :


Masih kurang jelas dan terkesan dipaksakan, coba diputar lagi secara horizontal seperti dibawah ini :


Sudah cukup jelas? Lantas apa yang terlihat disana?

Sekali lagi, gambar ini pasti mengingatkan akan sesuatu. Apa itu?

Mata Horus, simbol Illuminati/Freemason. Siapa lagi di dunia ini yang memakai simbol-simbol seperti itu selain mereka. Lalu kenapa bisa ada di Bundaran HI? Baca disini untuk lebih jelasnya.




Yang jelas hal ini membuktikan, bahwa bukan hanya di Amerika saja para freemason ini membangun gedung-gedung insfratukstur kota, akan tetapi freemason pun sudah membangun sesuatu di Indonesia.



Bukti ini dapat dijadikan sebagai acuan kepada kesimpulan, bahwa mereka sebenarnya sudah pernah eksist pada zaman dahulu di Indonesia, dan bukan tidak mungkin sampai sekarang pun mereka masih ada dan berkeliaran di Indonesia, terbukti dengan keganjilan yang ada pada mata uang 10.000 rupiah, baca disini.


Sedikit sebagai tambahan informasi seputar Bundaran HI ini. Pada pasca zaman pemerintahan Soeharto, Bundaran HI kerapkali dijadikan sebagai panggung demonstrasi oleh berbagai elemen massa dan berbagai kepentingan.

Selain itu, sejumlah bangunan dan situs bersejarah yang ada di Jakarta menjadi rusak akibat gelombang unjuk rasa yang terjadi secara besar-besaran di sepanjang Mei 1998. Gubernur DKI Jakarta, Sutiyoso, kala itu mencanangkan gerakan rehabilitasi Jakarta, agar kembali menjadi kota yang rapi dan cantik, seperti ibukota negara lainnya.

Salah satu proyeknya, di tahun 2001, ialah merehabilitasi Bundaran HI, lengkap dengan air mancur dan patung Tugu Selamat Datangnya, agar kembali menjadi salah satu icon Jakarta yang cantik selain Monas.


Namun anehnya, program rehabilitasi air mancur itu bernuansa Luciferistik “CAHAYA”, yakni “Membangun Kebanggaan Nasional Melalui Pencahayaan”. Entah kebetulan atau tidak, kontraktor yang ditunjuk pun General Electric (GE).

GE dalam hal ini merupakan perusahaan yang juga bertanggungjawab atas tata cahaya Patung Liberty di Washington DC dan Chain Bridge di Hongaria. Di Jawa Tengah pun, GE pula yang menangani tata cahaya yang terdapat di Candi Prambanan.

Professor Nick Turse dalam “The Complex” (2009) menulis, “GE adalah salah satu perusahaan Amerika yang dekat dengan industri perang Pentagon. Sejak tahun 1957 hingga 1961, GE bahkan termasuk di dalam lima besar kontraktor militer Pentagon di samping General Dynamics, Boeing, Lockheed, dan North American Aviation. Sejak 2006, GE telah meluncur turun ke urutan empat belas terbesar. Walau demikian, nila laba yang diperoleh GE di tahun itu masih sangat besar, tidak kurang dari $ 2,3 miliar dari Departemen Pertahanan AS, dengan mengerjakan sistem persenjataan untuk Helikopter tempur Hawk UH-60 dan pesawat multiguna F/A-18 Hornet. Keduanya digunakan di Irak.”

Tema “CAHAYA” dalam proyek rehab Bundaran HI yang dikerjakan oleh GE itu, dalam bahasa latin disebut dengan nama “Lucifer”.
.
Misteri demi misteri silih berganti bergulir di sekitar kita. Dan tanpa disadari, semua yang ada di di dalam kehidupan ini menyimpan banyak misteri. Ada yang terjawab dan tentu banyak sekali yang menyisakan tanda tanya besar. Bukti bahwa berpikir skeptis sangat diperlukan dengan apa yang di lihat, dengar, dan rasakan

Apakah benar apa yang menjadi analisa di atas? Saya dan anda mungkin tidak tahu tahu, belum tahu dan bahkan mungkin tidak akan tahu adanya berbagai mistei yang menyelimuti kehidupan kita. Serahkan semua hanya kepada Allah SWT. Toh, Dia juga menguasai alam jagat raya ini.

Senin, 17 Desember 2012

Misteri angka tuhan

Angka Tuhan? Mungkin Anda bertanya-tanya tentang “Angka Tuhan”, apaan sih? Sebenarnya itu hanya istilah saya saja untuk menyebut suatu “angka misteri” (baca:sangat menakjubkan) yang banyak ditemukan pada kejadian-kejadian di alam ini.

Angka ini sejatinya telah banyak diteliti oleh peneliti luar negeri, mereka umumnya menyebut angka ini adalah “golden ratio” atau “golden number“.


Nah, mungkin sebagian Anda sudah tidak asing lagi dengan 2 istilah yang terakhir. Ya, bagi Anda yang sudah membaca mengenai hal ini pasti Anda mengetahui bahwa angka ini ada kaitannya dengan deret Fibonacci atau Fibonacci sequence.


Tahukah Anda mengapa para peneliti menyebutnya golden number? karena banyak sekali kejadian-kejadian di alam ini yang berkaitan dengan angka tersebut. Bahkan, sebelum Obama terpilih menjadi presiden, ada yang meramalkan bahwa Obama akan menjadi presiden Amerika ke-44 dengan dasar dari analisa deret Fibonacci. Wow? Benarkah?

Sekilas Mengenai Deret Fibonacci


Bagi Anda yang sudah lulus SMU pasti pernah mendengar bilangan Fibonacci di pelajaran Matematika. Kalau misalnya belum, mungkin waktu itu Anda sedang tidak masuk sekolah..maaf bercanda.


Apa sih angka fibonacci? Angka fibonacci adalah urutan angka (deret angka) yang disusun oleh Leoanardo Fibonacci pada tahun 1175 - 1245 M. Bilangan fibonacci dikenal juga dengan sebutan the golden number of human life.


Percaya atau tidak, menurut kepercayaan para ilmuwan di zaman dahulu kala, angka Fibonacci adalah salah satu bukti adanya Tuhan (inilah salah satu alasan saya memberi judul angka Tuhan). Wah kok bisa?


Apa sih sebenarnya bilangan Fibonacci itu? Bilangan Fibonacci adalah urutan angka yang diperoleh dari penjumlahan dua angka didepannya, misalnya seperti ini :


0, 1, 1, 2, 3, 5, 8, 13, 21, 34, 55, 89, dst


Penjelasan : Misal Angka 5, diperoleh dari penjumlahan 2 angka didepannya yaitu 2+3.


Mungkin Anda kemudian bertanya, lalu apa kaitannya angka2 itu dengan bukti adanya Tuhan?
Bilangan Fibonacci ini menunjukkan beberapa fakta aneh, tetapi sebelumnya kita perlu mengetahui terlebih dahulu mengenai angka Phi? Apa itu angka Phi?


Pasti Anda tahu, angka Phi adalah angka 1.618. Apa hubungannya dengan fibonacci? Phimerupakan hasil pembagian angka dalam deret Fibonacci dengan angka didepannya.


Misalnya 3:2, 34:21, 89:55.


Semakin besar angka Fibonacci yang dilibatkan dalam pembagian, hasilnya akan semakin mendekati 1.618.



Fakta-Fakta “Angka Tuhan” Bilangan Fibonacci


Seperti yang sekilas disebut sebelumnya, angka ini merupakan bukti yang menunjukkan adanya Tuhan dan dianggap keramat oleh ilmuwan zaman dulu.
Hampir semua ciptaan Tuhan dianggap mempunyai angka Fibonacci dalam hidupnya, baik itu tumbuhan, hewan, maupun manusia.


Berikut beberapa fakta yang ditemukan di alam ini.


1. Jumlah Daun pada Bunga (petals)
Mungkin sebagian besar tidak terlalu memperhatikan jumlah daun pada sebuah bunga. Dan bila diamati, ternyata jumlah daun pada bunga itu menganut deret fibonacci. contohnya:
- jumlah daun bunga 3 : bunga lili, iris
- jumlah daun bunga 5 : buttercup (sejenis bunga mangkok)
- jumlah daun bunga 13 : ragwort, corn marigold, cineraria,
- jumlah daun bunga 21 : aster, black-eyed susan, chicory
- jumlah daun bunga 34 : plantain, pyrethrum
- jumlah daun bunga 55,89 : michaelmas daisies, the asteraceae family


Ingin liat buktinya? silahkan diamati beberapa gambar berikut








2. Pola Bunga
Pola bunga juga menunjukkan adanya pola fibonacci ini, misalnya pada bunga matahari.




Dari titik tengah menuju ke lingkaran yang lebih luar, polanya mengikuti deret fibonacci.


3. Tubuh Manusia


- Tangan



Bila Anda ukur panjang jari Anda, kemudian Anda bandingkan dengan panjang lekuk jari, maka akan ketemu 1.618.



penjelasan :


- Coba bagi tinggi badan Anda dengan jarak pusar ke telapak kaki, maka hasilnya adalah 1.618.
- Bandingkan panjang dari pundak ke ujung jari dengan panjang siku ke ujung jari, maka hasilnya adalah 1.618.


- Bandingkan panjang dari pinggang ke kaki dengan panjang lutut ke kaki, maka hasilnya adalah 1.618


- Semua perbandingan ukuran tubuh manusia adalah 1.618. benarkah? silahkan membuktikannya.


Fakta-Fakta Lain
1. jumlah lebah betina pasti lebih banyak dari jantan bukan? Kalau dibandingkan antara jumlah lebah betina dengan jumlah lebah jantan, maka hasilnya adalah 1.618




2. Kerang laut, kerang laut memiliki cangkang keras yang berbentuk spiral. kalau dibandingkan antara panjang garis spiral paling depan dengan berikutnya, maka hasilnya adalah 1.618


3. Daun, tangkai, serangga, dan semua yang berbentuk spiral, bila dibandingkan antara panjang spiral terakhir dengan sebelumnya, maka hasilnya akan selalu 1.618.


4. Kabarnya, Stradivarius, pencipta bola, juga menggunakan angka ini dalam peletakan lubang di bola.


5. Parthenon




Bangunan yang diarsiteki oleh Phidias ini juga menggunakan perbandingan yang berdasarkan angka Phi. 1.618.


6. Perkembangbiakan sepasang kelinci


Menurut, sebuah penelitian yang dilakukan, sepasang Kelinci berkembang biak dengan pola deret angka Fibonacci ini.


Dan masih banyak hal lain yang berkaitan dengan angka ini, yang selengkapnya bisa Anda search di google.


Kemenangan Obama dan deret Angka Fibonacci


Topik ini hanyalah sebuah tambahan saja. Ada sebuah penelitian yang dipublikasikan pada bulan Juni 2008, pada saat itu masih dalam tahap kampanye calon Presiden Obama dan MacCain, yang mana penelitian tersebut mengemukakan dan tepatnya mungkin meramalkan bahwa Obama akan menjadi Presiden Amerika yang ke-44.





Penelitian ini didasarkan pada kejadian-kejadian politik di Amerika yang ada kaitannya dengan kehidupan politik orang kulit hitam di Amerika (African-Americans). Pada penelitian itu disebutkan bahwa berdasarkan deret tahun kejadian politik di Amerika, maka Obama memiliki peluang yang besar untuk menjadi Presiden Amerika.





Nah, demikianlah sedikit ulasan mengenai angka Fibonacci atau angka Tuhan yang banyak ditemui pada kejadian di alam. Apakah hal ini kebetulan? Atau memang ini sebenarnya adalah segala sesuatu yang telah dirancang oleh-Nya untuk menunjukkan kebesaran-Nya?


Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lengkap, Anda dapat mencarinya di search engine mengenai Fibonacci ini, Anda bisa mendapatkan informasi yang lebih lengkap dan beberapa kejadian yang terkait dengan Angka Fibonacci.

Mitos dan Misteri Menanam Ari-ari Bayi


Tiap daerah di Nusantara mempunyai adat yang berbeda dalam merawat tembuni (ari-ari) sewaktu bayi lahir. Di Jawa sendiri terdapat beberapa variasi, ada yang ditanam sesegera mungkin di rumah orang tuanya, ada yang dihanyutkan ke sungai atau laut, ada juga setelah dimasukkan ke bejana tanah (kendil) kemudian digantung pada blandar (tiang melintang) di dapur atau ruang tengah (sentong).

Perbedaan ini tidak menjadikan masalah, seperti di daerah Jogja dan Solo kebanyakan tembuni diperlakukan dengan ditanam di tanah. Sementara disebagian wilayah Karesidenan Kedu, khususnya Wonosobo, Karesidenan Banyumas, serta di daerah sekitar Karanganyar dan Tawangmangu, para orang tua lebih suka menggantung tembuni yang dimasukkan ke dalam bejana tanah. Untuk sebagian daerah pesisir, cukup banyak orang yang lebih suka menghanyutkan (melabuh) tembuni tersebut.

Meski ada beberapa macam cara memperlakukan tembuni, namun ada satu kesamaan, yaitu setelah dicuci dan dibersihkan dengan hati-hati menggunakan air bersih, tembuni dimasukkan ke dalam bejana tanah. Kemudian disertakan juga beberapa ’uba-rampe’ ke dalamnya. Secara detail tata-cara tersebut diuraikan dalam baris-baris Kidungan di bawah ini:

KIDUNGAN PANGRUKTINING ARI-ARI

(1) Bebukane golong-galing kaki (utawa : nini), putu banteng Wulung.
Kaki Among Nini Among kiye, lah tunggunen gusti arsa guling, sira sun opahi striya mujung.

(2) Kakang Kawah Adi Ari-ari payo pada nglumpuk.
mBok Nirbiyah lan Diah den age, batok bolu lan uyah ywa kari, lan arta rong duwit, dome aja kantun.

(3) Beras abang lawan lenga wangi, miwah gantal loro.
Tetulisan Arab lan Jarwane, den lebokken ing kendil tumuli, nganggo lawon putih, karya lemek iku.

Tiga bait Kidungan di atas menerangkan secara gamblang perlengkapan apa saja yang harus dimasukkan ke dalam bejana tanah bersama tembuni Sang Bayi, yaitu: garam, uang sepasang, jarum yang tajam, beras merah, gantal (sirih yang digulung dana diikat) dua ikat, kertas yang bertuliskan huruf Arab, Latin dan Jawa. Sebelumnya dipersiapkan dahulu kain mori putih secukupnya sebagai alas tembuni dan berbagai perlengkapan yang menyertainya. Kemudian minyak wangi disiramkan secukupnya, kain putih dari ujung ke ujung ditangkupkan dengan rapi, terakhir kendil ditutup dengan tutupnya.

Garam merupakan simbol kehidupan, dan nantinya si anak jika besar akan mampu ’menggarami’ dunia, agar menjadi tempat yang nikmat dan enak bagi siapa saja bak rasa masakan yang lezat. Uang menggambarkan harapan, kelak nanti sang Anak tidak akan kekurangan dalam hal materi. Berjumlah sepasang, agar dalam mencari materi dia tetap menjaga hubungan baik dengan orang-orang disekelilingnya, tidak asal ’tabrak’ dan juga agar tidak lupa bersedekah jika lebih.


Jarum yang tajam adalah gambaran pikiran yang tajam dari sang anak. Beras merah meyimpan harapan agar sang anak tidak pernah kekurangan pangan. Dipilih Beras Merah dengan maksud apa yang dimakan memberikan kekuatan dan kesehatan bagi sang bayi. Beras Merah juga menggambarkan kejujuran dalam berusaha, dan lambang keterikatan dengan keluarga. Sedang warna merah sendiri dalam budaya Jawa menggambarkan sisi keduniawian dari kehidupan. Kertas bertuliskan huruf Arab, Jawa dan Latin, dimaksudkan agar sang anak akan menjadi anak yang beragama, cerdas secara spiritual, emosi dan rasio. Gantal (sirih) menjadikan anak tumbuh sehat dan kuat, serta kelak akan mendapat jodoh yang ideal. Kesemuanya itu beserta tembuni dimasukkan kedalam mori putih, sebagai lambang kepasrahan kepada Yang Maha Esa atas segala doa dan harapan yang dibubungkan dan daya upaya yang telah dilakukan.

Selanjutnya kita simak lanjutan Kidungan di atas tersebut sebagai berikut:

(4) Kutu-kutu walang ataga sami, bareng laringong.
Kang gumremet kang kumelip kabeh, lah tunggunen gusti arsa guling sira sun opahi, jenang sungsum telu.

(5) Dandanane saking suwarga di, batok isi konyoh.
Batok tasik tapel lan pupuke, ana nggawa bokor lawan kendi, ana nggawa maning kebut wiyah payung.

(6) Widadari gumrubyung nekani pra samya amomong ana ngreksa in kanan kering.
Ana nggawa kasur lawan guling kajang sirah adi, kemul sutra alus.

(7) Benjang lamun bayi neka nangis, ingembana gupoh.
Marang latar pojok lor prenahe, pra leluhur rawuh anyuwuki, meneng aja nangis, jabang bayi turu.

Bait 4, menyatakan agar si Orang Tua membuat bubur sumsum sebagai sarana penolak segala penyakit dan bahaya. Kemudian di saat akan menananam kendil berisi tembuni, Bapak dan Ibu harus berdandan rapi seperti akan pergi ke pesta. Kendil di gendong menggunakan selendang, dan dilambari kasur kecil lengkap dengan bantal dan gulingnya, serta diselimuti sutra halus. Sang Ayah berdiri di sampingnya sambil memayungi Sang Ibu yang menggendong kendil berisi tembuni, di tangan satunya membawa kebutan.

Selanjutnya kendil tersebut dimasukkan ke dalam lubang tanah yang telah disiapkan dan ditimbun dengan rapi. Bila malam datang, tepat di atas timbunan itu diberi lampu minyak tanah (senthir), dan agar tidak mati tertiup angin ditutupi oleh kendil yang dibalik yang telah dilubangi dasarnya. Biasanya pemasangan senthir ini dilakukan minimal 35 hari (selapan) dan kadang sampai 3 bulan lamanya.

Dalam bait terakhir, dinyatakan apabila kelak sang bayi menangis terus. Maka orang tua harus menggendongnya ke pojok utara pekarangan rumahnya, dengan maksud agar para leluhur datang untuk menghibur bayi agar tenang.

Minggu, 04 November 2012

11 daftar dari kendaraan-kendaraan militer unik di dunia

Biasanya kita cuma sering melihat tank, panser dan juga Armored Personnel Carriers. Berikut adalah 11 daftar dari kendaraan-kendaraan militer unik di dunia yang tidak biasanya kita lihat sehari-hari atau bahkan di media massa.

1. Kendaraan Lapis Baja M60A1-Launched Bridge (AVLB)

AVLB M60A1 digunakan untuk digunakan sebagai jembatan yang dapat berpindah dengan menggunakan sistem scissor. Panjang Maksimal jembatannya adalah 18 meter.


2. Kendaraan Lapis Baja Trojan

Kendaraan lapis baja trojan adalah sebuah mesin pencari yang unik yang dioperasikan oleh Royal Engineers Angkatan Darat Inggris. Selain digunakan sebagai kendaraan basis perlindungan yang efektif, kendaraan ini juga biasa digunakan sebagai kendaraan pembersih ranjau darat. Dilengkapi dengan senapan mesin 7,62 untuk menanggulangi ancaman darat dan udara. Kecepatannya mencapai 59km/jam.


3. Engin de Franchissement de l'Avant

Digunakan oleh militer angkatan darat Perancis. Selain sebagai basis perlindungan, fungsi utamanya adalah sebagai jembatan atau juga feri.


4. M3 Amfibi RIG

Sebuah kendaraan amfibi yang unik yang digunakan sebagai jembatan atau proyeksi bagi tank dan kendaraan konvensional lainnya dalam menangani hambatan air. Kecepatan maksimumnya 80km/jam di darat dan 14 km/jam di air.


5. Wolverine M104 Heavy Assault Bridge

Juga digunakan sebagai jembatan pada operasi-operasi militer. Memiliki perangkat komunikasi yang canggih untuk dapat tetap berhubungan dengan pusat komando bahkan dari jarak yang sangat jauh.


6. Landing Craft Air Cushion (LCAC)

LCAC digunakan sebagai kapal pendarat oleh Angkatan Laut AS untuk mengangkut senjata, peralatan dan elemen serangan lainnya. Kendaraan unik juga digunakan oleh angkatan laut Jepang. 
Panjangnya 87 kaki 11 inci atau sekitar 26,4 meter dengan kecepatan maksimal 74 km/jam. Cukup dioperasikan oleh 5 kru dan dilengkapi dengan 2 senapan mesin 12,7mm.



7. Expeditionary Fighting Vehicle (EFV)

EFV ini tergolong kendaraan militer baru yang masih dalam tahap pengembangan. DIrencanakan akan dipakai sepenuhnya pada 2015. Kendaraan lapis baja ini hanya digunakan oleh Korps Marinir AS.


8. Rhino Runner

Percayakah anda bahwa Rhino Runner ini adalah sebuah bus?. Rhino Runner merupakan bis lapis baja yang banyak digunakan di perang Irak sebagai transportasi yang aman kontraktor sipil dan juga personil militer. Juga digunakan secara elstensif untuk mengangkut tahanan pengadilan khusus Irak.


9. M270 Multiple Launch Rocket System (M270 MLRS)

M270 Multiple Launch Rocket System (M270 MLRS) sudah pernah digunakan dalam aksi perang Teluk dan perang Irak. Jumlah produksi kendaraan ini sudah mencapai 1300 an dan lebih dari 700.000 roket telah diproduksi. Sebagai sistem senjata, m270 MLRS ini cukup efektif dan praktis digunakan saat perang.


10. PTS Plavayushij Transportyor – Srednyj (PTS-M)

PTS-M adalah sebuah kendaraan transportasi amfibi yang digunakan oleh Uni Sovyet. Diperkenalkan pada tahun 1965. Selain digunakan Uni Sovyet, kendaraan ini juga digunakan oleh Mesir, Uruguay, Irak dan beberapa negara lain.


11. Armored CAT D9

Kendaraan lapis baja CAT D9 adalah sebuah buldozer lapis baja yang dioperasikan oleh militer Israel. Julukannnya adalah "Doobi" yang dalam bahasa Ibrani berarti "Boneka Beruang".
Wikipedia

MERKAVA 4, Tank Tempur Utama Israel

Tank Tempur Utama (MBT) 65 ton Merkava 4 mulai diproduksi secara massal pada tahun 2001 dan mulai dioperasikan oleh Angkatan Pertahanan Israel (IDF) pada bulan Juli 2003. Batalyon pertama tank Merkava 4 Angkatan Pertahanan Israel terbentuk pertama kali pada tahun 2004.

Tank Merkava 4 berukuran lebih besar daripada Merkava 3 Baz, yang telah digunakan IDF (Israel Defence Force) sejak tahun 1990. Merkava 3 diekspor oleh SIBAT yang berbasis di Tel Aviv, namun tank Merkava 4 tidak untuk diekspor, tetapi beberapa sistem dan komponen tank tetap diekspor.

Merkava 4 Tank Tempur Utama Israel
Batalyon pertama tank Merkava 4 Angkatan Pertahanan Israel terbentuk pertama kali pada tahun 2004
(Kredit foto : MathKnight and Zachi Evenor)

Kontraktor utama pembangunan Merkava 4 meliputi:
  • El Op Electro-Optic Industries, anak perusahaan dari Elbit Systems yang bertanggung jawab untuk sistem kontrol tembak.
  • Angkatan Pertahanan Israel (IDF), yang melakukan konstruksi utama dan sistem integrasi dan pengujian.
  • Israel Military Industries menyediakan senjata utama, proteksi balistik dan amunisi.
  • IMCO Industries untuk sistem kelistrikan.
  • Urdan Industries untuk turret (kubah), lambung utama dan coran, dan
  • IAI Ramta untuk komponen proteksi.
Merkava 4 mampu membawa delapan tentara termasuk awak tank yaitu komandan, loader, penembak dan driver. Tank ini mampu menembak di saat bergerak untuk target yang bergerak dan telah menunjukkan probabilitas hit yang tinggi dalam melawan helikopter serang yang menggunakan amunisi anti-tank konvensional.

Merkava 4 Tank Tempur Utama Israel
Fitur Merkava 4 secara signifikan ditingkatkan, khususnya proteksi lapis baja balistik baru,
 senjata dan sistem elektronik baru
(Kredit foto: MathKnight)

Persenjataan Merkava 4

Tank Merkava 4 memiliki all-electric turret baru yang dikembangkan oleh Elbit dan anak perusahaanya  yaitu El-Op. Hanya satu palka yang dipasang di turret , palka komandan.

Meriam smooth-bore 120mm telah dikembangkan dan dilengkapkan oleh Israel Military Industries untuk Merkava 4.

Meriam baru ini adalah generasi lanjutan dari meriam yang digunakan Merkava 3. Selubung Vidco thermal pada meriam mencegah perubahan bentuk dari laras akibat kondisi lingkungan dan akibat proses menembak itu sendiri. Meriam ini bisa menembakkan amunisi dengan daya yang lebih tinggi termasuk proyektil penetrasi dan guided shells 120mm.

Meriam Smooth-bore 120 mm tank Merkava 4
Merkava 4 memiliki meriam 120mm baru, sebuah pengembangan dari meriam Merkava 3
(Kredit Foto:Michael Mass, Yad la-Shiryon Museum)

Tank ini dapat membawa 48 butir amunisi yang masing-masing disimpan dalam wadah pelindung. Jenis-jenis amunisinya antara lain APFSDS-T M711 (CL 3254), the HEAT-MP-T M325 (CL 3105) dan TPCSDS-T M324 (CL 3139) yang disuplai oleh Ammunition Group of Israel Military Industries. Meriam ini juga mampu menembakkan amunisi 120mm lainnya seperti milik Perancis, Jerman atau AS.

Tank ini juga dilengkapi dengan senapan mesin 7.62mm dan sistem internal operasi internal mortir 60mm yang dikembangkan oleh Soltam Ltd. Mortir dapat menembakkan bahan peledak dan mengiluminasi daerah di jarak 2,7km. Suite proteksi (perlindungan) mencakup identifikasi ancaman elektromagnetik dan sistem peringatan canggih.


Sistem Kontrol Tembak El Op

Sistem kontrol tembak baru, yang dikembangkan oleh El Op termasuk fitur yang sangat canggih, yaitu kemampuan untuk menemukan dan mengunci target bergerak, bahkan helikopter udara, walaupun tank itu sendiri juga sedang dalam keadaan bergerak.

Komputer mengatur sistem kontrol tembak termasuk stabilisasi line-of-sight dalam dua sumbu, pemandangan televisi generasi kedua dan pelacak target otomatis termal, berbagai laser rangefinder, improvisasi thermal night vision system dan dynamic cant angle indicator.

Merkava 4 Tank Tempur Utama Israel
Sistem kontrol tembak baru yang canggih termasuk kemampuan untuk menemukan dan mengunci
target bergerak, bahkan helikopter, walaupun Merkava sedang dalam keadaan bergerak juga.
(Kredit Foto: Michael Mass, Yad la-Shiryon Museum)

Stasiun komandan dilengkapi dengan stabilised panoramic day dan night sight. Sistem operasi yang terintegrasi meliputi data komunikasi canggih dan manajemen pertempuran. Perusahaan Tadiran yang mengembangkan sistem komunikasi Merkava, sistem komunikasi antar kendaraan dan VRC 120 vehicular transceiver radio dengan perangkat penerima tambahan yang tertanam.


Countermeasures

Merkava 4 dilengkapi dengan Amcoram LWS-2 laser warning system, dengan tampilan ancaman peringatan yang terpasang di stasiun komandan. Salah satu peluncur dipasang pada kedua sisi tank, yang dapat meluncurkan granat asap dan umpan.

Merkava 4 juga telah dilengkapi dengan Rafael Trophy Active Protection System. Trophy menampilkan cakupan pandangan 360° terhadap roket anti-tank, rudal anti-tank dan peledak anti tank lainnya. Setelah Trophy mendeteksi ancaman, dilacak dan diklasifikasikan dan titik mencegat optimal dihitung, sebelum meluncurkan balasan.

Senapan mesin 7.62mm Merkava 4
Merkava 4 juga dilengkapi dengan senapan mesin 7.62mm
(Kredit foto: MathKnight)

Sensor termasuk radar dengan empat antena ditempatkan di sekitar kendaraan. Pengembangan sistem selesai pada April 2007 dan IDF telah menyetujui produksi untuk dipasangkan di tank Merkava baru.

Sistem ini berhasil diuji pada tank Merkava 4 oleh Angkatan Pertahanan Israel pada bulan Desember 2010. Sistem Trophy yang digunakan pada MBT Merkava 4 juga berhasil mengantisipasi roket anti-tank yang ditembakkan oleh seorang pria bersenjata peluncur roket di dekat pagar keamanan Jalur Gaza pada Maret 2011.


Mesin

Merkava 4 menggunakan mesin diesel V-12 yang setara kekuatannya dengan 1.500 hp (tenaga kuda). Kompartemen mesin dan satu tangki bahan bakar berada di depan tank dan dua tangki bahan bakar berada di bagian belakang. Mesin baru ini lebih unggul 25% dalam kekuatan dibandingkan dengan Powerpack 1.200hp yang digunakan pada Merkava 3.

Sistem Transmisi Merkava 4
Merkava 4 memiliki lima gigi transmisi otomatis, tidak lagi empat gigi seperti pada Merkava 3
(Foto: Ereshkigal1)

Adalah mesin diesel GD883 yang diproduksi oleh Perusahaan Jerman MTU di bawah lisensi produksi oleh General Dynamics Land Systems di Amerika Serikat. Mesin ditransfer ke Israel untuk instalasi dan integrasi dengan transmisi otomatis dan dengan sistem kontrol komputer mesin. Merkava 4 memiliki lima gigi transmisi otomatis, tidak lagi empat gigi seperti pada Merkava 3. Sistem transmisi diproduksi oleh Renk. Peredam kejut (shock absorbers) single position rotary dipasang eksternal.


Lambung (Hull)

Desain ulang dari lambung sekitar instalasi powerpack baru telah menjadikan proteksi lapis baja frontal meningkat dan perubahan/perbaikan lapangan pandang driver. Untuk berjalan mundur, driver menggunakan kamera.

Merkava 4 Tank Tempur Utama Israel
Fitur Merkava 4 secara signifikan ditingkatkan, khususnya proteksi lapis baja balistik baru,
senjata dan sistem elektronik baru.
(Kredit foto: Flickr-Israel Defense Forces)

Sebuah fitur baru dari tank Merkava 4 ini adalah lapis baja modular yang dipasang mencakup turret. Tank ini akan melindungi terhadap berbagai ancaman, termasuk rudal udara yang dipandu radar dan senjata-senjata anti-tank. Deteksi kebakaran otomatis dan supresi jua telah dipasang. Bagian bawah lambung telah dilengkapi dengan proteksi lapis baja tambahan terhadap ranjau. Kompartemen pengemudi dan kru dilengkapi dengan sistem pemanas dan pendingin.


Karakteristik

Kru 4 - Komandan, driver, penembak dan loader
Panjang (dengan meriam) 9,04 meter
Lebar (tanpa pelindung roda) 3,72 meter
Tinggi ke Turret 2,66 meter
Berat 65 ton
Senjata utama Smooth-bore 120 m
Amunisi 48 putaran

Simbol simbol elektronik di sekitar kita

Apakah kalian pernah berpikir kenapa simbol on/off harus disimbolkan dengan lingkaran dan sebuah garis vertikal di tengahnya? Atau kenapa simbol bluetooth seperti sebuah kacamata vertikal? Simak artikel berikut ini.

1. Tombol power on/off

Simbol ini asal mulanya digunakan pertama kali pada perang dunia 2 sebagai sandi untuk saklar. Garis vertikal melambangkan angka "1" yang artinya hidup atau on, dan lingkaran melambangkan angka "0" yang artinya mati atau off. Sementara lingkaran yang tidak sempurna melambangkan kondisi standby.

2. Tombol Bluetooth

Tombol yang satu ini sudah tidak asing lagi buat yang hobi hobi transfer data dari satu perangkat ke perangkat lain. Gara-gara suka buah blueberry, raja Denmark ke-10, Harald Blatand mewarnai salah satu giginya dengan warna biru. Dan gara-gara bluetooth receptor pertama bentuknya mirip dengan gigi sang raja, dipakailah sandi yang biasa melambangkan raja Harald sebagai simbolnya.

3. Play

Belum ada kisah yang pasti dan jelas kenapa segitiga dipake buat melambangkan tombol play. Yang pasti, segitiga dianggap jadi simbol penunjuk arah yang paling gampang terbaca. Posisinya yang mengarah ke kanan mengingatkan kita pada arah jalan pita rekam pada kaset.

4. USB

Kesaktian tongkat Neptunus menginspirasi simbol USB sebagai konektor yang bisa menghubungkan koneksi apapun. Tiga ujung tongkatnya yang terbentuk dari tiga bidang, kotak, segitiga, dan lingkaran jadi penegas kalau USB adalah konektor yang serba bisa.

5. AT

Saat belum ada mesin cetak, pendeta harus menulis tangan tiap naskah yang diterbitkan. Daripada repot menulis kata "at", mereka pun bikin simbil "t" yang melilit "a". Maka jadilah simbol ini.

Sumber : kaskus.us

Misteri Situs Gunung Padang



Balok-balok batu berserakan di mana-mana, berpusat di gunung yang berusia sangat tua sekali. Tidak hanya di sana tetapi juga di pesawahan, di sekitar rumah-rumah penduduk, bahkan diperkirakan masih tak terhitung jumlahnya tertanam di bawah bukit dan tanahnya yang amat subur. Lokasi situs ini berada di ketinggian 885 m dpl, di Gunung Padang, Desa Karyamukti, Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur.

Situs Gunung Padang adalah peninggalan megalitik terbesar di Asia Tenggara dengan luas bangunan purbakalanya sekitar 900 m² dan areal situsnya sekitar 3 Ha. Bangunan punden berundaknya berbahan bebatuan vulkanik alami dengan ukuran yang berbeda-beda, unik sekaligus melayangkan dalam benak Anda, sisa apa ini sebenarnya?

Tepat di puncak gunungnya, bebatuan tersebut berserakan dengan denah mengkerucut dalam 5 teras. Diperkirakan batunya berusia 4000-9000 SM (Sebelum Masehi). Situs megalitik ini sendiri berasal dari periode 2500-4000 SM. Ini berarti bangunannya telah ada sekitar 2.800 tahun sebelum dibangunnya Candi Borobudur. Bahkan, usia situs megalitik ini lebih tua dari Machu Picchu di Peru. Situs megalitik Situs Gunung Padang diperkirakan sezaman dengan bangunan pertama Piramida di Mesir.

Kata “padang’” dalam bahasa Sunda berarti caang atau terang benderang. Ada juga pengertian lain dari istilah “padang”, yaitu: pa (tempat), da (besar; agung), dan hyang (eyang; moyang; leluhur), dari ketiga kata tersebut kemudian kata ‘padang’ dimaknakan sebagai tempat agung para leluhur.

Situs Gunung Padang merupakan peninggalan zaman batu besar yang tak ternilai harganya. Bentuknya berupa tiang-tiang dengan panjang rata-rata sekitar 1 meter dan berdiameter rata-rata 20 cm, berjenis  andesit, basaltik, dan basal. Geometri ujung batu dan pahatan ribuan batu besar dibuat sedemikian rupanya teratur berbentuk pentagonal (lima sudut). Angka 5 juga seakan memberikan identitas pemujaan bilangan ‘5’ oleh masyarakat Sunda dahulu kala. Hal ini membedakannya dengan Babylonia yang menganggap sakral angka 11 atau Romawi Kuno dengan angka 7.  Simbol ‘5’ tersebut mirip dengan tangga nada musik Sunda pentatonis, yaitu: da mi na ti na. Oleh karena itulah, selain kompleks peribadatan purba, banyak juga menyebut Situs Gunung Padang sebagai teater musikal purba.

Batu-batu andesit Situs Gunung Padang tersebut hanya dapat ditemui di sekitar Gunung Padang. Begitu menyeberangi Kali Cikuta dan Kali Cipanggulaan, tidak ada lagi batu-batu besi seperti itu. Masyarakat setempat percaya bahwa batuan andesit itu terlebih dahulu diukir di satu tempat yang kini disebut Kampung Ukir dan dicuci di satu empang yang disebut Kampung Empang. Hingga kini terhampar berserakan sisa-sisa ukiran batu purba tersebut. Kampung Ukir dan Kampung Empang berada sekitar 500 meter arah tenggara Situs Megalitik Gunung Padang.



Sketsa Situs Megalitik Gunung Padang berdasarkan tinjauan arsitektur
(Pon S Purajatnika)

Situs Gunung Padang pertama kali tahun 1914 yang termuat dalam Rapporten van de Oudheidkundige Dienst (ROD) atau Buletin Dinas Kepurbakalaan pemerintah Hindia Belanda. Seorang sejarawan Belanda ternama yaitu N. J. Krom sempat menguraikannya tetapi belum banyak keterangan lebih lanjut mengenai informasi keberadaannya.

Kajian arkeologi, sejarah, dan geologi kemudian dilakukan Puslit Arkenas sejak 1979. Tidak ditemukannya artefak berupa manik-manik atau peralatan perunggu menyulitkan penentuan umur situs ini. Hal itu karena mayoritas artefak megalitik di Indonesia dan Asia Tenggara ditemukan pada masa kebudayaan Dongson (500 SM).

Para arkeologi sepakat bahwa Situs Gunung Padang bukan merupakan sebuah kuburan seperti dinyatakan oleh Krom (1914) tetapi merupakan sebuah tempat pemujaan masyarakat Sunda Kuna. Selain itu, situs ini juga dibangun dengan posisi memperhatikan pertimbangan geomantik dan astromantik.

Situs Gunung Padang secara astronomis ternyata berharmoni dalam naungan bintang-bintang di langit. Analisis dengan planetarium yang dilacak hingga ke tahun 100 M menunjukkan bahwa posisi Situs Gunung Padang pada masa prasejarah menunjukan berada tepat di bawah langit yang lintasannya padat bintang berupa jalur Galaksi Bima Sakti. 

Sementara itu, bagi masyarakat setempat, mereka meyakini bahwa reruntuhan bebatuan ini berkaitan dengan upaya Prabu Siliwangi dari Kerajaan Pajajaran yang ingin membangun istana dalam semalam. Bersama pasukan dan masyarakatnya mengumpulkan balok-balok batu alami dari sekitar Gunung Padang. Akan tetapi, sayang upaya tersebut gagal karena fajar telah menggagalkannya sehingga bebatuan vulkanik masif yang berbentuk persegi panjang itu dibiarkan berserakan di atas bukit. Asumsi tersebut diyakini karena peninggalan prasejarah ini berupa bebatuan yang sama sekali belum mengalami sentuhan tangan manusia atau belum dibentuk oleh tangan manusia. Bebatuan ini jumlahya sangat banyak dan tersebar hampir menutupi bagian puncak Gunung Padang. Penduduk menamakan 5 teras di gunung ini dengan nama-nama bernuansa Islam, yaitu: Meja Kiai Giling Pangancingan, Kursi Eyang Bonang, Jojodog (tempat duduk) Eyang Swasana, Sandaran Batu Syeh Suhaedin (Syeh Abdul Rusman), Tangga Eyang Syeh Marzuki, dan Batu Syeh Abdul Fukor.

Situs Gunung Padang merupakan tempat pertemuan berkala (kemungkinan tahunan) semua ketua adat masyarakat Sunda Kuna. Saat ini situs ini juga masih dipakai oleh penganut agama asli Sunda untuk melakukan pemujaan yang telah berlangsung sejak 2.000 lalu.

Berkaitan umur Situs Gunung Padang, ada yang berpendapat dibangun pada masa Prabu Siliwangi dari Kerajaan Sunda sekitar abad ke-15 karena ditemukan guratan senjata kujang dan ukiran tapak harimau pada dua bilah batu. Akan tetapi, arkeolog berpendapat lain, situs ini umurnya jauh lebih tua 2500-400 SM. Hal tu berdasarkan bentuk monumental megalit dan catatan Bujangga Manik, yaitu seorang bangsawan dari Kerajaan Sunda dari abad ke-16 yang menyebutkan suatu tempat yaitu Kabuyutan (tempat leluhur yang dihormati orang Sunda) berada di hulu Sungai Cisokan yang berhulu di sekitar Gunung Padang. Bujangga Manik juga menulis bahwa situs ini sudah ada sebelum Kerajaan Sunda.